Sunday, November 02, 2008

Kilas Balik Pengertian E-Commerce

Pengertian dari E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat
melakukan TRANSAKSI secara online. Umumnya, pengunjung website dapat:
a. Melihat barang/produk yang dijual secara online (24 jam sehari)
b. Dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual/pemilik website – yang dilakukan           melalui email
Dan apabila website tersebut di dukung dengan satu system dimana para pengunjungnya bisa
melakukan transaksi online, maka website inilah yang disebut dengan e-commerce. Atau dengan
kata lain,
a. Pengunjung website tersebut dapat membeli barang/produk yang ditawarkan secara                    LANGSUNG dengan cara memberikan CREDIT CARD mereka SECARA DETAILS – misalnya:    14 nomer credit card, masa berlaku credit card, dan 3 angka/nomer rahasia di belakang credit     card - di dalam FORMULIR yang disediakan dalam website tersebut sebagai ALAT                       PEMBAYARAN untuk pembelian produk yang di inginkan
b. Website yang menyediakan layanan e-commerce akan didukung oleh satu system dimana            begitu data credit card sudah di submit/diberikan oleh pihak pembeli (si pengunjung website        tsb), system akan memverifikasi data-data credit card tersebut terlebih dahulu
c. Apabila pemperifikasian data credit card tersebut sudah okay, system akan mengeluarkan          satu surat konfirmasi yang mencantumkan details dari pembelian barang tersebut lengkap            dengan berapa harga keseluruhan barangnya


Thursday, October 30, 2008

...jz kidding...


Seorang murid sekolah dasar mendapat pekerjaan rumah dari gurunya untuk menjelaskan arti kata POLITIK. Karena belum memahaminya, ia kemudian bertanya pada ayahnya.

Sang Ayah yang menginginkan si anak dapat berpikir secara kreatif kemudian memberikan penjelasan, "Baiklah nak, ayah akan mencoba menjelaskan dengan perumpamaan, misalkan Ayahmu adalah orang yang bekerja untuk menghidupi keluarga, jadi kita sebut ayah adalah investor. Ibumu adalah pengatur keuangan, jadi kita menyebutnya pemerintah. Kami di sini memperhatikan kebutuhan-kebutuhanmu, jadi kita menyebut engkau rakyat. Pembantu, kita masukkan dia ke dalam kelas pekerja, dan adikmu yang masih balita, kita menyebutnya masa depan. Sekarang pikirkan hal itu dan lihat apakah penjelasan ayah ini bisa kau pahami?"

Si anak kemudian pergi ke tempat tidur sambil memikirkan apa yang dikatakan ayahnya. Pada tengah malam, anak itu terbangun karena mendengar adik bayinya menangis. Ia melihat adik bayinya mengompol. Lalu ia menuju kamar tidur orang tuanya dan mendapati ibunya sedang tidur nyenyak.

Karena tidak ingin membangunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pembantu. Karena pintu terkunci, maka ia kemudian mengintip melalui lubang kunci dan melihat ayahnya berada di tempat tidur bersama pembantunya.

Akhirnya ia menyerah dan kembali ke tempat tidur, sambil berkata dalam hati bahwa ia sudah mengerti arti POLITIK.

Pagi harinya, sebelum berangkat ke sekolah ia mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya dan menulis pada buku tugasnya: "Politik adalah hal di mana para Investor meniduri kelas Pekerja, sedangkan Pemerintah tertidur lelap, Rakyat diabaikan dan Masa Depan berada dalam kondisi yang menyedihkan."